Rabu, 08 Maret 2017

Minimalist Modern Living Room Designs

Modern design is a trend these days especially for those people whose main focus is the function of their home. Aside from that, the clean look of modern interiors make homeowners love this type of concept which is clutter free and stress free. What more if you use minimal furniture and accessories? Your living room will surely look light and calming. It would even be a lot easier to clean it.

Minimalism

minimalist design is perfect for those who like cleanliness. I am also so. design a simple house will look clean. how about you?

Minimalist design










After seeing all the modern minimalist living room of this, we will not know whether you will end up rearranging your own living room or buy beautiful furniture lined up neatly. No doubt, the arrangement of furniture and greatly affect your choice as the beauty of the w.hole room. To complete your modern minimalist interior design, looking forward to other ideas in designing other areas in your home. The results of a more detailed picture you can visit this page.This page

Selasa, 28 Februari 2017

Melatih Intuisi

Intuisi adalah istilah untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas[1]. Sepertinya pemahaman itu tiba-tiba saja datangnya dari dunia lain dan di luar kesadaran. Misalnya saja, seseorang tiba-tiba saja terdorong untuk membaca sebuah buku. Ternyata, di dalam buku itu ditemukan keterangan yang dicari-carinya selama bertahun-tahun. Atau misalnya, merasa bahwa ia harus pergi ke sebuah tempat, ternyata di sana ia menemukan penemuan besar yang mengubah hidupnya. Namun tidak semua intuisi berasal dari kekuatan psikis[2].

Sebagian intuisi bisa dijelaskan sebab musababnya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang berada dalam jajaran puncak bisnis atau kaum eksekutif memiliki skor lebih baik dalam eksperimen uji indera keenam dibandingkan dengan orang-orang biasa. Penelitian itu sepertinya menegaskan bahwa orang-orang sukses lebih banyak menerapkan kekuatan psi dalam kehidupan keseharian mereka, hal mana menunjang kesuksesan mereka. Salah satu bentuk kemampuan psi yang sering muncul adalah kemampuan intuisi.

Tidak jarang, intuisi yang menentukan keputusan yang mereka ambil. Sampai saat ini dipercaya bahwa intuisi yang baik dan tajam adalah syarat agar seseorang dapat sukses dalam hidup. Oleh karena itu tidak mengherankan jika banyak buku-buku mengenai kiat-kiat sukses selalu memasukkan strategi mempertajam intuisi. intuisi dalam bahasa sederhana bisa diartikan getaran hati (jiwa) akan sesuatu hal (Causalitas) yang dihadapi atau yang akan terjadi. getaran hati atau mungkin bisa juga diartikan "perasaan" akan sesuatu (itu) muncul atau terasa. akal (sehat) berpikir dan berbicara (sehat) akan membuat hati/perasaan sehat (tenang) bgt pun sebaliknya.

MELATIH DAN MENGASAH INTUISI
 Intuisi adalah salah satu kemampuan manusia untuk menganalisa sesuatu yang akan di kerjakan atau di laksanakan,karena dengan memakai intuisi maka pekerjaan yang akan di lakukan telah kita ketahui hasil dan bentuknya, Setiap manusia mempunyai intuisi yang memang telah menjadi bagian dari komponen ruh dan tubuh manusia,dengan bekal inilah manusia meraih kesuksesan dalam menjalani kehidupan dan intuisi sebagai pendorong kemauan bertindak sesuai dengan ilmu yang di pelajarinya. Karena intuisi telah menggambarkan akan ke adaan dari sesuatu yang akan kita lakukan. Maka semakin besarlah kehendak kita untuk menuju sukses.

 FAKTA ILMIAH INTUISI PENENTU SUKSES MANUSIA.
Para astronot NASA menghabiskan 90% menghabiskan waktunya untuk berlatih bereaksi secara intuitif

Ray Croc membeli franchise Mc Donalds dengan harga yang kelewat tinggi sebenarnya uangnya tidak cukup banyak untuk membeli waralaba tesebut,Tapi dia mengatakan ''Intuisi saya mendorong saya untuk tetap membelinya dan harus''. Firasat itu terbukti benar , Mc Donalds pertama kali hanya ada satu di California ,tapi sekarang sudah menjadi franchise yang mendunia. > George Eastment, pendiri Eastment Kodak, menytakan bahwa merk ''KODAK'' yang melegenda itu huruf ''K'' muncul secara intuitif.

Sam Walton pendiri Walt Mart menggunakan intuisinya ketika mendirikan sebuah toko pada 1962 kini ada lebih 1.300 toko di seluruh dunia

Risat dari New jersey Institute of Tecnology menemuklan bahwa 80% pimpinan perusahaan yang mampu menghasilkan profit dua kali lipat dalam lima tahun menggunakan kemampuan intuitif > John Mihalasky dan E Douglas Dean menemukan bahwa 80% CEO yang sukses memiliki intuisi di atas rata-rata ,Hasil riset International Inctitute for management Lausanne Swiss,para manajer sukses menggunakan intuisi dalam mengambil keputusan sebagian besar bisnisnya. > Carl Yung mengatakan ""Istilah intuisi tidaklah bertentangan dengan alas an rasional,tetapi intuisi itu berasal dari luar alas an rasional. Melihat fakta-fakta yang mengatakan intuisi adalah kemampuan manusia dalam menggerakkan kemauan dalam dirinya untuk meraih kesuksesan adalah suatu fakta yang sulit terbantahkan. Dan setiap indivindu mempunyai kemampuan intuisi secara alamiah namun kadar kemampauan intuisi tidaklah sama dari setiap orang. Maka untuk mempertajam intuisi di butuhkan latihan yang sederhana

 5 RAHASIA INTUISI
 1. Intuisi harus terus di kembangkan ,kita semua memiliki kemampuan intuitif yang unik intuisi adalah salah satu potensi yang kita miliki dan perlu dengan sengaja di kembangkan.

 2. Intuisi dan alas an logis adalah dua hal yang saling melengkapi ,kombinasi antara alas an ,pengalaman,informasi ,dan intuisi adalah penggerak dan kekuatan yang dahsyat.

 3. Intuisi bukanlah suatu yang emosional ,Intuisis menuntut perhatian yang jernih terhadap berbagai pilihan

 4. Intuisi menuntut tindakan ikuti dan lakukan apa yang di rasakan, Intuisi adalah kunci kesuksesan di berbagai bidang termasuk dalam urusan bisnis, namun disini di perlukan latihan guna mengenal lebih dalam intuisi.

 5. Dengan Intuisi akan terbebas dari kesalahan,kalau intuisi disertai alas an yang logis. Lima rahasia dasar dalam mengenal intuisi dan kita bisa melatihnya agar intuisi kita selalu memberikan sinyal fositif untuk kesuksesan di berbagai bidang. MENGASAH INTUISI SERTA MELATIHNYA Pertama : Coba menjelaskan suatu peristiwa sebelum peristiwa itu benar-benar terjadi . Contohnya ; apa bila telepon rumah anda berdering, sebelu telepon di angkat coba anda menebak siapa yang menelpon anda,atau pastikan pria atau wanita.,atau anda mengikuti intuisi anda bekerja sendiri. Contoh lainnya, bila anda mengadakan suatu pertemuan dan anda di antara sekian banya orang di sekeliling anda. coba perhatikan dan amati suasan hati mereka,sedih atau gembira ,gunakan intuisi anda untuk menjelaskannya. Kedua; Dengan tehnik inkubasi, berpura-pura menjauhi maslah dengan berlibur,berjalan-jalan atau beristrahat, Terkadang ide muncul ketika anda sedang istrahat ,di manapaun,ingatlah hokum Archimides muncul ketika Archimides melepas lelah di bak mandi ketika kesulitan.. Jika anda rutin dan terus melatihnya dengan metode yang anda kembangkan sendiri ide-ide kreatif yang akan membuat anda sukses akan muncul dengan sendirinya.

Arti intuisi meliputi banyak hal dan sering di kaitkan seperti insting, indera ke-enam, sesuatu yang mistis, bahkan ajaib. Dan masih banyak lagi yang mengartikan apa itu Intuisi, tetapi apapun pendapat mereka, meskipun kelihatan lain, tetapi memiliki maksud yang sama, yaitu kemampuan untuk mengetahui sesuatu yang akan terjadi, seperti menebak dengan benar, tetapi bukan merupakan sebuah tebakan, karena pikiran atau pengetahuan ini muncul dengan sendirinya, dan juga mirip dengan meramal, hanya saja meramal bisa di tentukan masalah/objek apa yang ingin di ketahui, dan hanya orang-orang tertentulah yang memiliki kemampuan meramal, sedangkan Intuisi tidak begitu, Intuisi muncul dengan sendirinya dan kemampuan ini di miliki oleh semua orang, hanya kadarnya yang membedakan antara satu orang dengan orang yang lain.

 Di beberapa kasus Intuisi sangat membantu kita, misalnya tiba-tiba seseorang ingin sekali pergi ke suatu tempat, dan ternyata setelah seseorang tersebut mendatangi tempat tersebut dia menemukan sesuatu yang dia cari-cari selama ini. Tidak hanya sampai di situ, Intuisi kadang juga berperan sebagai firasat atau alarm, misalkan seseorang yang telah merencanakan akan pergi dan berkendara, tetapi setelah tiba waktunya entah dari mana datangnya perasaan itu, tiba-tiba saja dia merasa ragu-ragu dengan keputusannya bepergian di hari itu atau dengan kendaraan tersebut dan dengan tanpa alasan logis. Bila di lihat dari segi Gender, wanita memiliki Intuisi lebih baik dari Laki-laki, karena wanita lebih sering menggunakan perasaan dalam kehidupannya, sedangkan laki-laki lebih mengandalkan logika, meskipun tidak menutup kemungkinan seorang suami memiliki intuisi lebih kuat dari istrinya.

 Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang berada dalam jajaran puncak bisnis atau kaum eksekutif memiliki skor lebih baik dalam eksperimen uji indera keenam dibandingkan dengan orang-orang biasa. Penelitian itu sepertinya menegaskan bahwa orang-orang sukses lebih banyak menerapkan kekuatan psi dalam kehidupan keseharian mereka, hal mana menunjang kesuksesan mereka. Salah satu bentuk kemampuan psi yang sering muncul adalah kemampuan intuisi. Tidak jarang, intuisi yang menentukan keputusan yang mereka ambil. Sampai saat ini dipercaya bahwa intuisi yangbaik dan tajam adalah syarat agar seseorangdapat sukses dalam bisnis . Oleh karena itu tidak mengherankan jika banyak buku-buku mengenai kiat-kiat sukses selalu memasukkan strategi mempertajam intuisi.

banyak cara sederhana untuk mengasah dan mempertajam intuisi anda, Misalnya dengan menebak siapa yang menelpon anda sebelum anda mengangkatnya, atau bisa juga menebak pria atau wanita yang menelpon, atau yang lebih dalam, bisa saja anda menjelaskan detil dari kejadian atau peristiwa yang akan terjadi. Latihan yang terus menerus akan membawa hasil yang maksimal. Dan satu lagi, Intuisi tidak bekerja baik dalam kondisi Lelah, capek, setres, marah, kesal atau kondisi tidak menyenangkan lainnya. Tetapi Intuisi akan bekerja lebih baik dalam kondisi nyaman, santai, senang, gembira dan kegiatan menyenangkan lainnya.

Indra ke enam tidak harus selalu terkait dengan dunia gaib. Dunia jin ataupun dunia ramal-meramal,dll. Nah, itulah salah kaprahnya kita bangsa indonesia, sukanya cari keterampilan yang tidak compatible dengan kebutuhannya. Paling suka kalau disebut orang sakti, tetapi ilmu kesaktiannya tidak bermanfaat untuk membawanya kesuksesan. Yah, karena paling banter ilmunya tadi hanya menunjang untuk jadi Paranormal, sebuah profesi yang agaknya cukup banyak diminati oleh masyarakat kita. Hingga satu persatu kini bermunculan di tv pengen terkenal dengan kesaktiannya.

Padahal indra ke enam, the six sense, atau Intuisi tidaklah terbatas pada dunia gaib dan dunia ramal-meramal semata. Namun itu terkait dengan segala bidang kehidupan, setiap manusia mempunyai bakat kepekaan indra ke enam. Dan menurut saya, pengembangan Indra ke enam yang terbaik haruslah dapat membawa manfaat bagi kehidupannya baik diri sendiri atau pun kepada orang lain.

 Apakah Intuisi itu? Bagaimana anda bisa menggunakannya lebih baik? Intuisi adalah kekuatan yang dengan cepat menyadari bahwa “sesuatu” itu adalah kasusnya. Intuisi adalah kemampuan psikis yang dikenal sebagai firasat, atau kemampuan untuk merasakan apa yang akan terjadi selanjutnya. Hal tersebut dilakukan tanpa intervensi dari berbagai proses yang masuk akal. Tidak ada langkah-langkah induktif atau deduktif yang masuk akal. Tidak ada analisa yang wajar dari situasi tersebut, tidak ada bantuan dari imajinasi. Hanya sekilas dan tiba-tiba muncul. Anda hanya tahu ada yang tidak sesuai.

Definisi “intuisi” yang paling praktis dan akurat adalah “ketika saya tahu sesuatu, tanpa mengetahui bagaimana caranya, kok, saya bisa tahu hal tersebut.” Inilah juga yang disebut kecerdasan hati, di mana informasinya tidak hadir sebagai buah pikiran, atau analisa yang komprehensif dan akurat dari segala sudut. Intuisi umumnya hadir dalam bentuk sebuah ‘rasa’ yang sederhana, jernih namun berbisik, sehingga untuk bisa menangkapnya kita perlu lebih terbuka dan peka. Untuk menjadi intuitif adalah sifat alami manusia, hampir setiap manusia mempunyai kemampuan ini, dan pernah mengalaminya selama hidupnya. Yang membedakan hanya tingkatan dari kemampuan ini.

Namun, ilmu pengetahuan masih belum menjelaskan mengapa beberapa individu tampaknya lebih kuat dan lebih tajam intuisinya daripada orang lain. Hal ini karena ada beberapa individu langka yang memiliki kemampuan psikis kuat dari yang lain. Banyak orang berpikir bahwa intuisi adalah hanya soal kebetulan. Namun, ada beberapa individu-individu berbakat yang intuisinya jarang gagal dan selalu menjadi kenyataan – ini jelas bukan lagi soal kebetulan. Sebenarnya setiap orang memiliki intuisi yang kuat dan berpotensi sama. Seorang bayi dan ibu berkomunikasi dan saling memahami lewat rasa, lewat intuisi. Hanya memang ketika kita menjadi dewasa, lalu di didik untuk lebih mengasah pikiran dan kecerdasan otak serta cenderung mengabaikan perasaan, maka perlahan-lahan kemampuan intuisi ini pun menjadi pudar, tumpul bahkan hampir hilang sama sekali bagi sebagian individu. Bahkan bagi orang-orang yang 100% bertumpu pada kecerdasan otak saja, mendengarkan rasa hati dianggap sebagai sesuatu yang aneh, tidak alami, bahkan bodoh. Menurut orang-orang ini, pilihan dan keputusan yang baik adalah yang diambil berdasarkan proses berpikir dan analisa yang baik.

 Mengembangkan Intuisi Anda Bila Anda ingin untuk hidup yang lebih dibimbing oleh intuisi Anda, Ingatlah bahwa semua orang punya intuisi secara alamiah. Ini bukan keterampilan baru yang harus diperoleh, namun keterampilan lama yang terlupakan, dan perlu diasah kembali agar bermanfaat dalam keseharian. Untuk melatih kembali intuisi kita, kita perlu membiasakan kembali dengan keheningan, apa pun bentuknya. Dari mulai rileks, berdoa, meditasi, bahkan melamun di toilet pun merupakan bentuk keheningan yang bisa membantu kita untuk memunculkan inspirasi dan intuisi. Tanpa keheningan, intuisi akan tersamar dengan segala arus informasi di sekitar kita, dan kebisingan pikiran kita sendiri. Bila Anda ingin berkonsultasi dengan kata hati Anda, setelah mencapai kondisi yang hening, ajukanlah pertanyaan Anda ke dalam hati. Ini bukanlah sesuatu yang aneh, bahkan sebenarnya sangat wajar dan alamiah. Setelah hening dan bertanya, tunggu dan perhatikan. Jawaban atau bimbingan dari hati Anda bisa muncul dalam bentuk rasa, suara, gambar, simbol, mimpi maupun kebetulan-kebetulan yang muncul begitu saja dalam keseharian Anda. Biasanya setiap orang akan memiliki bentuk intuisi yang khas.

Ada yang selalu memperoleh intuisi lewat mimpi, atau dalam bentuk rasa hati, maupun rasa di tubuh. Milikilah jurnal intuisi, yang membantu Anda untuk memerhatikan keterkaitan antara kebetulan-kebetulan yang terjadi, isyarat mimpi, rasa di hati dengan kenyataan yang terjadi setiap hari di sekitar Anda. Perlahan-lahan Anda akan mulai memerhatikan bahwa sebenarnya tidak ada yang kebetulan, dan Anda mulai bisa membaca intuisi Anda dengan lebih tepat. intuisi Mempercayai Intuisi Anda Intuisi merupakan suatu kebutuhan, karena tidak semua masalah dapat dijelaskan hanya dengan logika. Misalkan, pada saat membaca laporan yang disodorkan oleh anak buah, anda dihinggapi perasaan kurang nyaman, bahwa laporan yang dibuat oleh anak buah anda tidak benar, atau anda mempunyai perasaan bahwa bawahan anda akan berbuat curang. Langkah apakah yang akan anda lakukan? Tentunya anda harus melakukan penelitian, check dan re check , apa yang ada dibalik laporan tersebut, dan melakukan probing dengan orang-orang yang ada hubungannya dengan laporan tersebut, sampai anda merasa yakin bahwa feeling anda benar atau tidak.

Ada memang orang yang intuisi nya sangat kuat, dan sering apa yang dirasakan akan benar-benar terjadi. Kalau anda sekarang cenderung untuk lebih berhati-hati dan memberikan status yang lebih terhadap intuisi dalam berpikir, anda telah mengambil langkah pertama untuk menggunakan intuisi tersebut dengan lebih baik. Selanjutnya adalah belajar untuk mempercayai kekuatan intuisi anda. Ini tidak berarti selalu, juga tidak berarti kadang-kadang, karena seseorang tidak bisa menyamakan tentang seberapa seringnya. Tetapi anda sebaiknya bersiap untuk memberikan intuisi anda keuntungan dari keraguan, anda harus membangun hubungan yang hangat dan akrab terhadap bagian pikiran anda, yang siap menawarkan pelayanan unik ini. Bagaimana intuisi tersebut digunakan dalam bidang pekerjaan? Apabila anda bekerja sebagai teller, misalnya, saat ada nasabah yang ingin mencairkan uang di Bank, pertama-tama anda akan melihat apakah tanda tangannya cocok dengan yang ada pada dokumen contoh tanda tangan, kemudian apakah saldo mencukupi. Namun bilamana hati anda merasa was-was, tidak yakin, maka anda harus mengulangi pengecekan tersebut, dan membandingkan kembali dengan dokumen yang ada, serta melakukan klarifikasi melalui telepon terhadap orang yang menandatangani cek tersebut, apakah benar dia telah mengeluarkan cek nomor seri xxxx dengan nilai Rp.000,-. Anda harus mengikuti intusisi tersebut, yang sebenarnya merupakan alarm dari hati anda, bahwa ada sesuatu yang kurang wajar.

Mengapa? Bagi seorang pemalsu tanda tangan, setiap goresan, ketajaman atau tebal tipisnya garis pada tanda tangan, akan sama persis dengan yang ada pada contoh tanda tangan. Sedangkan bagi penulis tanda tangan asli, setiap tanda tangan akan berbeda, baik goresannya, tebal tipisnya, dan kadang bentuknya tak sama persis. Anda tak percaya? Silahkan di coba. Dari pelatihan tersebut peserta dapat memahami, bahwa intuisi yang muncul, harus ditindak lanjuti, karena sebetulnya merupakan alarm adanya ketidak beresan. Emosi dan Intuisi Emosi dan intuisi memiliki sumber yang dekat sekali di kedalaman otak. Mungkin sekali syaraf-syarafnya saling bersilangan. Emosi yang negatif dari ketakutan dan kegelisahan bisa mengekspresikan dan muncul dalam intuisi. Seorang penumpang yang gugup mungkin mempunyai intuisi bahwa penerbangannya akan mengalami kecelakaan dan ia pindah pesawat lain.

Tingkat keberhasilan dari intuisi kegelisahan ini bisa dikatakan rendah. Emosi yang positif juga bisa menghasilkan intuisi yang diharapkan. Seorang laki-laki dan perempuan yang sedang jatuh cinta bisa memiliki intuisi tentang karakter dari kekasih yang dicintainya, yang berubah menjadi irasional. Seorang pemikir yang mengandalkan hanya pada intuisi , sebagaimana dilakukan oleh banyak pemikir yang efektif, harus sehat secara fisik dan emosional. Anda hanya diharuskan untuk mempunyai sedikit rasa sakit untuk mengetahui bagaimana influensa itu mempengaruhi emosi anda.

Anda mungkin menjadi lebih mudah marah dan tertekan, fokus anda terhadap kepentingan jatuh ke perut, anda merasakan kesakitan, anda mungkin hampir yakin bahwa mungkin anda akan meninggal dunia. Stres dan kelelahan pikiran atau tubuh bisa menyebabkan malapetaka dalam intuisi para pemikir yang memahami dengan cepat situasi yang sebenarnya. Para pendaki gunung menyadari bahwa keputusan yang diambil dalam kondisi lelah sangat tidak berkualitas. Kalau anda lelah, yang terbaik adalah berpikir secara logis apa yang harus dilakukan, dan tidak mengandalkan intuisi anda. indra ke6 Area yang mengunakan intuisi untuk pengambilan keputusan, sebagai berikut : Corporate Strategy Planning 79,9% Human Resources Development 78,6% Marketing 76,8% Research & Development 71,6% Finance 31,1% Production & Operation 27,7% Dari ilustrasi di atas, nampak bahwa untuk aspek yang mudah dikuantifikasi seperti bidang keuangan, produksi dan operasi jarang sekali menggunakan intuisi sebagai landasan membuat keputusan. Mengambil keputusan berdasar intuisi adalah merupakan ketrampilan yang dapat dipelajari dari pengalaman, yang diperoleh dari proses berpikir, dengan cara mengolah informasi yang akurat dan relevan. Intuisi, Informasi dari Dalam Diri Vicky Schippers, universal healer dari Belanda, dalam seminarnya mengenai intuisi di Jakarta menjelaskan bahwa ada berbagai macam bentuk intuisi, yaitu pengetahuan yang jernih, kata-kata atau kalimat yang berlaku di benak (tanpa suara), penglihatan yang jelas, melihat dengan mata ketiga, dll. Intuisi itu datang dari nurani tertinggi atau diri kita yang terdalam, yaitu ruhani kita. Namun intuisi ternyata tidak hanya memberikan informasi yang menyangkut keselamatan diri saja, karena menurut Vicky, intuisi memberikan kebenaran pribadi yang absolute tentang apa saja yang kita butuhkan, untuk hidup sepenuhnya secara seimbang, dengan pemahaman dan kebijaksanaan yang baik. Jadi melalui intuisi yang digabung dengan kecerdasan intelektual, kita bisa melakukan apapun tanpa batasan, mulai dari meningkatkan kondisi kesehatan hingga meningkatkan status keuangan.

Mengapa bisa begitu? Menurut Vicky, pada diri manusia terdapat batin sadar (pikiran sadar) ban batin bawah sadar. Jika batin sadar memiliki lima indera, maka batin bawah sadar memiliki indera keenam yang kepekaannya tidak terbatas. Begitu pekanya sehingga batin bawah sadar pun mencatat dan merekam ketika seseorang memikirkan kita. Batin bawah sadar adalah batin kolektif/semesta yang menghubungkan semua batin individu di seluruh alam semesta. Ini menjelaskan bagaimana orang-orang tertentu mampu membaca pikiran orang lain dan juga bagaimana orang-orang yang peka dapat menangkap isyarat dan informasi tentang macam-macam hal. Mengenai akurasinya, intuisi sangat tergantung pada perkembangan pribadi dan banyaknya latihan seseorang. Intuisi akan semakin jernih dan tajam ketika kita tumbuh secara spiritual dan melalui aplikasi pengetahuan yang dipelajari langkah demi langkah, sedikit demi sedikit dalam hidup ini. Intuisi Bisa Dipertajam Untuk bisa menggunakan ESP atau intuisi secara sengaja, tentu kita perlu mengasahnya lebih dahulu. Intuisi bisa kita buat lebih tajam jika memahami cara kerjanya. Sebenarnya kita menangkap hal-hal yang sifatnya intuisi pada waktu gelombang otak kita memasuki alpha-theta, yaitu gelombang otak yang frekuensinya rendah, sebuah mekanisme yang terjadi pada waktu kita tidur. Dalam keadaan sadar (conscious), otak kita bergetar pada gelombang yang disebut beta.

Namun begitu kedua mata tertutup, gelombang otak kita turun ke alpha, theta dan terus masuk ke Delta di mana kita tertidur pulas tanpa mimpi. Setelah itu, kita akan kembali memasuki gelombang theta lalu kembali lagi ke fase alpha lalu balik lagi ke fase theta, demikian seterusnya. Jadi misalkan tidur selama 8 jam, biasanya selama 30 sampai 90 menit kita berada di fase delta. Itulah sebabnya orang kalau baru tertidur biasanya sulit dibangunkan. Karena 1 jam pertama tersebut biasanya orang memang memasuki fase tidur lelap. Kemudian selama 30-60 menit selanjutnya kita turun ke theta lalu sisanya di alpha. Pada fase alpha-theta inilah kita memasuki batin bawah sadar dan supra sadar sehingga seringkali menangkap hal-hal yang sifatnya intuitif. Itulah sebabnya di kalangan masyarakat Jawa, ketika menafsirkan mimpi sering kali melihat dulu jam berapa kira-kira mimpi itu terjadi. Karena mimpi yang dianggap bermakna adalah mimpi yang terjadi pada jam-jam tertentu ketika gelombang otak kita bergetar pada fase alpha-theta. Namun demikian, kita tidak selalu harus tidur dulu untuk mendapatkan informasi yang sifatnya intuitif atau hal-hal yang sifatnya supranatural. Dengan cara meditasi, kita bisa saja memasuki fase alpha tersebut. Tentunya dengan tahapan yang sama dengan tahap-tahap yang kita lewati ketika tidur. Begitu memasuki fase alpha, maka kita akan bisa menangkap berbagai sinyal dan rambu-rambu yang memang diberikan Tuhan demi kebaikan kita. Memang kita tidak bisa mengubah segala sesuatu yang sudah ditakdirkan Tuhan, Tapi tak ada salahnya mengusahakan agar segala sesuatu berjalan dengan lebih baik, dengan menggunakan anugerah yang kita miliki sebagai manusia yang memang diciptakan sempurna. Setujukah Anda?

 Latihan Untuk Mengasah Intuisi Sebenarnya sambil melakukan kegiatan sehari-hari, kita bisa sambil berlatih mempertajam intuisi, misalnya : Ketika telepon berdering, sebelum mengangkatnya kita bisa lebih dulu memfokuskan perhatian untuk mencoba menebak siapa yang menelepon. Ketika menerima surat, sebelum membuka sampulnya fokuskan dulu perhatian kita dan cobalah untuk mengetahui apa kira-kira isinya. Mengambil kartu-kartu berwarna, sambil memejamkan mata lalu menebak apakah warna yang terpegang sesuai dengan warna yang memang ingin diambil. Melempar koin lalu menebaknya. Latihan lainnya bisa dilakukan sambil duduk dalam kondisi rileks di tempat yang cukup sepi. Niatkan bahwa kita ingin mendapatkan petunjuk dari Tuhan mengenai perjalanan yang akan kita lakukan, kondisi kesehatan, keuangan, urusan bisnis, atau apa saja yang menjadi masalah kita saat itu. Selanjutnya fokuskan perhatian pada keluar masuknya napas dari lubang hidung, sehingga kita semakin rileks dan memasuki suasana yang hening. Begitu memasuki kondisi alpha, cobalah mulai menangkap sinyal-sinyal yang muncul. Sinyal yang muncul sangat tergantung pada kepekaan masing-masing orang.

 Mereka yang penglihatannya peka (clair voyance) akan menangkap sinyal itu dalam bentuk gambaran visual, mereka yang pendengarannya peka (clair audience) akan menangkapnya dalam bentuk suara atau bisikan. Sementara orang peka perasaannya (clair sentience) akan mengangkap sinyal itu dengan perasaannya. Atau, tiba-tiba muncul begitu saja sebuah pengertian atau kesimpulan baru yang kita yakini sebagai sesuatu yang benar meski kita tidak tahu alasannya secara jelas. Latihan-latihan itu perlu dilakukan setiap hari sehingga semakin lama kita menjadi semakin peka. Jika sudah sampai pada tahap mahir, dengan mudah dan cepat kita akan bisa “mengetahui” sesuatu yang akan terjadi. Dengan begitu kita bisa berupaya menghindari terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan.

 “The Marketing Sixth Sense” Di pertengahan era 1990-an, ada sebuah eksperimen menarik yang dilakukan oleh kwartet neuroscientist Giacomo Rizzolatti, Vittorio Gallese, Luciano Fadiga, dan Leonardo Fogassi. Para scientist asal Italia ini menemukan bahwa di dalam otak manusia terdapat sebuah area unik yang mereka namakan Mirror Neuron. Dinamakan seperti itu karena bagian ini memungkinkan kita untuk mereplikasi perilaku orang lain yang kita lihat, seolah-olah kita sendiri yang melakukannya. Kemampuan tersebut menjadikan mirror neuron memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran. Misalnya saja saat kita menyaksikan seseorang berlatih menggiring bola di tanah lapang, saat itu pula sebenarnya mirror neuron sedang membantu kita untuk belajar menggiring bola sendiri. Di level bawah sadar, mirror neuron memungkinkan kita untuk belajar hanya dengan melihat (learning just by watching). Namun mirror neuron masih menyimpan satu rahasia lagi yang tidak kalah dahsyat, kemampuan untuk menggali tacit information tentang orang lain. Neuron ini tidak hanya membantu proses belajar kita, namun juga membantu kita menyelami kehidupan orang lain. Kita pun menjadi lebih mudah memahami apa yang dirasakan orang lain : kebahagiaan saat mereka bahagia dan kesedihan saat mereka berduka, termasuk memahami kegelisahan dan keinginan mereka yang paling dalam (anxiety and desire).

Bayangkan apa yang bisa dilakukan oleh seorang marketer jika ”indera keenam” tersebut dimilikinya?? Namun neuron mirror memiliki satu keterbatasan. Area emas di dalam otak kita ini membutuhkan interaksi langsung dengan obyek agar optimal potensi mirroring yang dimilikinya. Artinya, sebagai marketer kita harus bertemu langsung dengan pelanggan untuk bisa memahami anxiety serta desire yang dimilikinya. Atau jika memungkinkan, melakukan apa yang pelanggan lakukan. Penelitian dari para neuroscientist ini mengajarkan kepada kita, bahwa menjadi marketer handal tak cukup hanya bertumpu pada kemampuan analisa yang mumpuni dari belakang meja. Bertemu langsung dengan pelanggan atau pun menjalani langsung kehidupan mereka adalah sebuah pra syarat agar kita bisa memahami context yang ada di balik semua data pemasaran. Formula 1: Bring the outside world into the office! Dev Patnaik dalam buku terbarunya, Wired to Care, menyatakan bahwa cara tercepat untuk mendapatkan karyawan yang benar-benar memahami pelanggan adalah dengan merekrut pelanggan itu sendiri. Inilah yang ditempuh oleh Prudential untuk menggaet sebanyak mungkin pelanggan.

Bukan rahasia lagi bahwa banyak freelance agent Prudential dulunya adalah pelanggan. Bahkan ada tahapan di mana freelance agent ini bisa menjadi karyawan tetap di Prudential. Berikan kesempatan agar karyawan Anda mendengarkan langsung curahan hati mereka. Dengan cara ini mereka akan bisa memiliki sensitifitas lebih tinggi terhadap permasalahan pelanggan. Medianya bisa didesain dalam bentuk sebuah training formal, ataupun melalui forum obrolan yang sifatnya lebih informal. Inilah sebuah momen yang akan menjadikan mereka bisa merasakan apa yang dirasakan pelanggan, sehingga empati bisa menjadi spirit saat melakukan pekerjaan. Akan beda halnya, jika mereka bekerja untuk pelanggan yang sosok dan permasalahanya hanya mereka pahami melalui account manager dalam bentuk penjelasan lisan maupun tulisan. Formula 2 : Encourage employees to get out into the real world! Ada beberapa contoh kasus menarik yang dibahas oleh Dev Patnaik terkait formula yang kedua ini. Jika Anda adalah karyawan baru di Netflix, perusahaan jasa penyewaan video asal Amerika, maka Anda berhak mendapatkan free subscription untuk menikmati layanan dari perusahaan selama jangka waktu tertentu. Dengan cara ini, Netflix ingin agar semua karyawannya, baik yang di front office maupun back office, mampu merasakan apa yang dirasakan pelanggan. Benar-benar merasakannya sendiri, tidak sekedar membayangkan. Beda lagi yang dilakukan oleh Smith & Hawken.

 Perusahaan gardening tools ini memiliki sebuah kebun yang luas di kantor pusatnya. Semua karyawan secara bergilir diwajibkan untuk meluangkan waktunya berkebun di sana. Inilah cara Smith & Hawken untuk menjadikan karyawan memahami bagaimana sebenarnya para pekebun melihat dunianya. Kesimpulannya, siapa pun kita, untuk memiliki ”indera keenam” yang mampu menerawang anxiety serta desire pelanggan, salah satu syaratnya adalah melalui “tirakat” di dunia mereka. Sumber Stres : Mengambil Keputusan dengan Kepala Ketika kita berusaha menerka-nerka apa yang sebaiknya kita pilih dan putuskan, biasanya proses berpikir yang terjadi melibatkan daftar keuntungan dan kerugian dari masing-masing pilihan. Namun kalau kita teliti, sebenarnya proses pengambilan keputusan seperti ini sangat tidak akurat. Pertama, kita tidak pernah punya data dan fakta yang lengkap tentang semua sudut permasalahan. Barangkali dari 40 faktor, kita hanya tahu 5-8 faktor saja. Kedua, kita harus mengasumsikan reaksi dan hasil dari pilihan tersebut berdasarkan dugaan dan tebakan kita sendiri, yang belum pasti akan terjadi demikian. Sebenarnya intuisi merupakan bentuk kecerdasan yang lebih tinggi daripada otak, karena meskipun kita tidak bisa mengetahui semua faktor yang terlibat dalam permasalahan apapun, gelombang rasa yang muncul dari hati sebenarnya sudah mencakup seluruh faktor meski tidak kita sadari. Akibat kita terlalu memaksakan untuk menggunakan “kepala” dan jarang bertanya kepada “hati” dalam segala situasi, maka timbullah berbagai fenomena stres di zaman modern. Jalan Menuju Ikhlas & Pelajaran Hidup Apakah mendengarkan intuisi selalu merupakan pilihan dan keputusan yang paling benar dan bijaksana? Menjawab pertanyaan ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kita tidak pernah tahu dari berbagai pilihan dan skenario yang kita reka-reka sendiri, yang mana yang paling tepat. Bagi yang mengharapkan kepastian ketika mengikuti kata hati, tidak jarang kekecewaan bisa muncul di kemudian hari, karena hidup ini memang tidak pernah pasti. Namun, ketika berbagai pilihan sudah tersedia di depan mata, memilih berdasarkan intuisi bisa memberikan kesiapan hati yang maksimal untuk mampu menerima dengan ikhlas apapun konsekuensi yang hadir kemudian.

Jadi, meskipun tidak pasti mendapatkan hasil yang aman dan paling baik, kita lebih siap menghadapi ketidakpastian hasil tersebut. Mitos lain yang juga terkait dengan intuisi adalah, kalau kita selalu mendengarkan intuisi maka hidup kita akan aman, selamat dan bebas masalah. Padahal kalau kita jeli melihat hidup, setiap tantangan dan masalah merupakan momentum pertumbuhan yang penting dan perlu dilalui setiap orang. Banyak yang mengistilahkan bahwa hidup ini seperti bersekolah. Kalau memang benar demikian, mendengarkan kata hati bukan membuat kita bebas masalah, tapi justru mengantarkan kita untuk menemui serangkaian tantangan dan masalah yang “perlu dan penting” untuk dijadikan pelajaran jiwa. Kita perlu belajar untuk tidak menolak dan menghindari masalah, dan memahaminya sebagai bagian yang esensial dalam hidup ini. Berani Mengikuti Intuisi Pertama, mulailah melatih intuisi dari hal-hal atau pilihan-pilihan yang kecil dulu. Seperti memilih menu makanan, mencari lokasi parkir kendaraan yang ideal, memilih warna pakaian, dsb. Sama seperti otot tubuh, otot intuisi Anda pun perlu diperkuat secara bertahap. Lambat laun, otot intuisi Anda semakin kuat, jernih dan lebih bisa diandalkan. Kedua, mulai perhatikan bagaimana bedanya antara intuisi dengan suara imajinasi dan pikiran Anda sendiri. Salah satu patokan adalah biasanya intuisi tidak diikuti dengan nafsu atau keyakinan yang kuat. Justru begitu kita merasa sangat yakin dan ingin terbukti benar, malah seringkali itu bukanlah intuisi.

Dengan rajin mencermati, Anda mulai bisa membedakan intuisi dengan kebisingan pikiran Anda sendiri. Ketiga, coba renungkan dan ingat kembali beberapa peristiwa di masa lalu, di mana Anda pernah mendengar tapi tidak mengikuti intuisi Anda, lalu ingat hasilnya. Ingat juga berbagai momen di mana Anda pernah mendengar dan juga mendengarkan intuisi Anda, dan ingat bagaimana hasilnya. Secara bertahap, Anda pun akan membangun kembali rasa percaya terhadap suara hati nurani Anda sendiri. Terakhir, ingat bahwa kita telah dibiasakan untuk lebih mendengarkan kata orang lain (orang tua, keluarga, sekolah, guru, teman, dll), ketimbang mendengarkan panduan kata hati kita sendiri. Kita perlu ingat bahwa kitalah yang paling tahu tentang hidup kita sendiri, dan kita jugalah yang paling bertanggung jawab atas diri kita. Tidak ada salahnya berkonsultasi dengan orang lain, tapi jangan abaikan intuisi Anda ketika sudah tiba saatnya memutuskan.

Intuisi Mendekatkan Kita pada Sang Pencipta Sebagian orang, meyakini bahwa intuisi adalah bimbingan Sang Pencipta yang diberikan melalui hati nurani kita, terlepas dari keyakinan agama apa pun yang kita peluk. Dengan melatih kembali kepekaan intuisi, Anda pun lebih terbuka untuk merasakan kehadiran Ilahi dalam hidup, serta lebih peka untuk mendengarkan jawaban dari berbagai Do’a Anda. Tentu Anda pernah mendengar ungkapan “Manusia yang berusaha, tapi Tuhan yang menentukan hasilnya”. Untuk bisa menjalankan ini, kita perlu menjalani hidup dengan semangat dan upaya yang baik. Namun untuk bisa menerima bahwa hasil akhirnya tidak sepenuhnya tergantung kita belaka, dibutuhkan kepasrahan total. Tanpa mengikuti intuisi, sulit sekali melatih kepasrahan dan keikhlasan yang sebenarnya merupakan kunci untuk hidup ringan dan selaras.

KESIMPULAN 

Intuisi adalah istilah untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas[1]. Sepertinya pemahaman itu tiba-tiba saja datangnya dari dunia lain dan di luar kesadaran. Misalnya saja, seseorang tiba-tiba saja terdorong untuk membaca sebuah buku. Ternyata, di dalam buku itu ditemukan keterangan yang dicari-carinya selama bertahun-tahun. Atau misalnya, merasa bahwa ia harus pergi ke sebuah tempat, ternyata di sana ia menemukan penemuan besar yang mengubah hidupnya. Namun tidak semua intuisi berasal dari kekuatan psikis

Masih banyak sumber yang membahas tentang apa itu intuisi dan bagaimana intuisi itu bekerja dalam hidup Anda. Intuisi bukanlah hal yang erat dan dikaitkan dengan mahkluk astral, itu tidak sepenuhnya benar. Memang dengan intuisi kita dapat merasakan dan mengindrakan dunia astral tersebut, hal ini baerkaitan erat dengan seberapa Anda mempercayai dan menganggap dunia astral itu ada. Dunia astral memang sulit untuk dibuktikan, namun refleksikan kembali dari kitab-kitab agama dipaparkan juga mengenai keberadaan mahkluk dan dunia astral. Mahkluk yang kasat mata, yang Anda indrakan sendiri menurut pengelihatan dan imajinasi Anda, mahkluk tersebut hadir lewat pikiran Anda. 

Sumber.
https://www.wattpad.com/310502-melatih-dan-mengasah-intuisi
http://kbbi.web.id/intuisi
http://vaniojankjank.blogspot.co.id/2016/01/intuisi-cara-mengasah-indra-keenam.html
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Intuisi

Minggu, 26 Februari 2017

Raihana Ramli

blog Raihan Ramli Blog is a Web application form. Basically, a part of the web site which can be accessed online whose main function contains writings and drawings (contained in the post) on any web page. Blogs are typically managed by a single user (others by several authors) made in accordance with the topics and goals of the user's blog.

function Blog

Blog functions essentially as a media publication for channeling ideas or diary through writings that the fit in the post. In the present development, the blog can be used to make money through ads that are installed on the blog. To be able to make money, certainly must have a blog visitor / visitor.

Perkenalan blog

namasa saya raihan
saya tinggal di bangi, senang bisa berbagi
alangkah indahnya saling berbagi.